Computer in building design

Computers in building design

Komputer dalam desain bangunan

Today, the process of designing buildings is dominated by computers. Software tools used in the design phase can automate repetitive calculation and drawing tasks, help find new design solutions and provide a high degree of precision. This optimisation makes the design processfaster, clearer and more effective.

Hari ini, proses merancang bangunan didominasi oleh komputer. perangkat lunak yang digunakan dalam tahap desain dapat mengotomatisasi perhitungan dan gambar berulang-ulang tugas, membantu menemukan solusi desain baru dan memberikan tingkat presisi yang tinggi. optimasi ini membuat proses desain lebih cepat, lebih jelas dan lebih efektif.

The starting point for the use of computers in the construction industry was structural calculations. Civil engineer Konrad Zuse is considered to be one of the major pioneers in computer technologies. In 1941 he developed the world's first functional programme-controlled Turing-complete computer, the Z3. Structural calculations were followed by drawing tools and geographic information systems.

Titik awal untuk penggunaan komputer di industri konstruksi adalah perhitungan struktural. insinyur sipil Konrad Zuse dianggap salah satu pelopor utama dalam teknologi komputer. Pada tahun 1941 ia mengembangkan pertama Turing-lengkap program komputer yang dikendalikan fungsional di dunia, Z3. perhitungan struktural diikuti oleh alat menggambar dan sistem informasi geografis

The origins of Computer Aided Design (CAD) lie in the aircraft industry in the 1960s. In the 1980s, these systems also made their break-through in architecture. Specialised Computer Aided Architectural Design (CAAD) software programmes started to improve the drawing process in 2D. In the 1990s, tools emerged which provided the possibility of 3D drawing and subsequently, object-oriented design systems were developed.

Today these tools can create, simulate and analyse construction alternatives for a wide range of purposes.

Asal-usul (Aide Designd Komputer CAD) terletak pada industri pesawat terbang di tahun 1960-an. Pada 1980-an, sistem ini juga membuat mereka terobosan dalam arsitektur. program perangkat lunak KHUSUS Computer Aided Desain Arsitektur (CAAD) mulai meningkatkan proses menggambar dalam 2D. Pada 1990-an, alat muncul yang memberikan kemungkinan gambar 3D dan kemudian, sistem desain berorientasi objek yang dikembangkan.

Hari ini alat ini dapat membuat, mensimulasikan dan menganalisis alternatif konstruksi untuk berbagai tujuan.

to refurbishment Design data produced by specific software tools is used throughout the life-cycle of a building – from project development through – and, in addition to architects and engineers, it is used by building owners, statutory authorities and contractors.

data desain yang dihasilkan oleh perangkat lunak khusus yang digunakan di seluruh siklus hidup bangunan - dari pengembangan proyek hingga perbaikan - dan, selain arsitek dan insinyur, digunakan oleh pemilik bangunan, otoritas hukum dan kontraktor.

Essential input for the design phase is provided by location-related data, which is processed by Geographical Information Systems (GIS) tools. Design ideas are investigated with computer aided architecture tools (CAAD) and informed by calculation and simulation tools. This interdependence means that both data production and data communication are enormously important.

masukan penting untuk tahap desain disediakan oleh data yang terkait dengan lokasi, yang diproses oleh Sistem Informasi Geografis (GIS) alat. ide-ide desain diselidiki dengan dibantu komputer alat arsitektur (CAAD) dan diinformasikan oleh perhitungan dan simulasi alat. saling ketergantungan ini berarti bahwa produksi data dan komunikasi data yang sangat penting.

There is a broad choice of products for the design phase. Starting with simple sketch tools through to sophisticated building information modelling software.

Ada pilihan yang luas dari produk untuk tahap desain. Dimulai dengan alat sketsa sederhana melalui software bangunan pemodelan informasi yang canggih.

AUTOCAD is a software application for computer-aided design (CAD) and drafting, both in 2D and 3D. These software products developed and sold by Autodesk, Inc., design automation company in the world, headquarters located in the California town of Sausalito.

AUTOCAD merupakan aplikasi perangkat lunak untuk desain dibantu komputer (CAD) dan penyusunan, baik dalam format 2D dan 3D. Produk perangkat lunak ini dikembangkan dan dijual oleh Autodesk, Inc, desain otomatisasi perusahaan terbesar di dunia, kantor pusat yang terletak di kota California dari Sausalito.

Geographical Information Systems (GIS)

 

Sistem Informasi Geografis (GIS)

GIS systems support the design process through the preparation of information about the site and geography. Collected data can be summarised and is available for the designers in real-time. Direct interfaces of the applied GIS systems ensure that corresponding design tools are given access to this database.

sistem GIS mendukung proses desain melalui penyusunan informasi tentang situs dan geografi. Data yang dikumpulkan dapat diringkas dan tersedia untuk desainer secara real-time. interface langsung dari sistem GIS yang diterapkan memastikan bahwa alat desain yang sesuai diberikan akses ke database ini.

Computer Aided Architectural Design (CAAD / CAD) and BIM

building designs. are vector-based such as points, lines, poly-lines, circles, etc. Textures simulate materials and depth. Complete 3D-software is needed for polyaxial curvatures, varying curves and Design documents can be created to by CADols in 2D, 2½D and 3D. 2D and 2½D designs can be used for standard  dynamic structures. Drawing elements building elements exist in specific libraries for the creation of models. These elements can be specified by various parameters. Linking single elements of this database forms a connected model with interdependent parts, which means that changes to one part of the model can influence other parts if necessary. Elevation drawings, sectional views and 3D views can be generated as construction drawings. The design data from these software tools can be exported and imported using various exchange formats for further use.

dokumen desain dapat dibuat dengan alat CAD 2D, 2½D dan 3D. 2D dan 2½D desain dapat digunakan untuk desain bangunan standar. 3D-perangkat lunak yang diperlukan untuk lekukan polyaxial, berbagai kurva dan struktur dinamis. elemen menggambar yang berbasis vektor seperti titik, garis, poli-garis, lingkaran, dll Tekstur mensimulasikan bahan dan kedalaman. elemen bangunan lengkap ada di perpustakaan khusus untuk penciptaan model. Unsur-unsur ini dapat ditentukan oleh berbagai parameter. Menghubungkan elemen tunggal database ini membentuk model yang terhubung dengan bagian-bagian yang saling bergantung, yang berarti bahwa perubahan pada satu bagian dari model dapat mempengaruhi bagian lain jika diperlukan. gambar elevasi, tampilan sectional dan pandangan 3D dapat dihasilkan sebagai gambar konstruksi. Data desain dari perangkat lunak ini dapat diekspor dan diimpor menggunakan berbagai format pertukaran untuk digunakan lebih lanjut.

Building Information Modelling (BIM) is a very broad term that describes the the process of creating a digital model of a building. The levels of this form of modelling are categorised as:

§  Level 0: Unmanaged CAD.

§  Level 1: Managed CAD in 2D or 3D.

§  Level 2: Managed 3D environment with data attached, but created in separate discipline models.

§  Level 3: Single, online, project model with construction sequencing, cost and lifecycle management information.

For more information see Building Information Modelling and Computer Aided Design.

Informasi bangunan Modelling (BIM) adalah istilah yang sangat luas yang menggambarkan proses menciptakan model digital dari sebuah bangunan. Tingkat bentuk pemodelan dikategorikan sebagai:

§ Tingkat 0: Tidak dikelola CAD.

§ Level 1: Dikelola CAD dalam 2D ​​atau 3D.

§ Level 2: Managed lingkungan 3D dengan data terlampir, tapi dibuat dalam model disiplin yang terpisah.

§ Level 3: Single, online, proyek model dengan sequencing konstruksi, biaya dan informasi manajemen siklus hidup.

Untuk informasi lebih lanjut lihat Building Information Modelling dan Computer Aided Design.

Calculation and simulation

Calculation and simulation tools allow the dynamic behaviour of complex systems and processes to be modelled. Such tools supply a fact-based understanding of a design’s form and physics and, in doing so, sectoral planning in various dimensions are integrated. The same volumetric data model is integrated into different calculation and simulation tools. Often calculation and simulation software can be used as a plug-in tool for the specific CAAD software system, or interfaces may be used.

Progress made in software and hardware allows more and more applications for such tools in calculating and simulating different aspects of a building. Most important is structural optimisation through the finite element method (FEM) and the estimation of cost by quantity calculations. Furthermore, simulation and calculation tools are available for the purposes for illumination, acoustics, fire prevention, energy efficiency, ventilation, heating, and so on.

Perhitungan dan simulasi alat memungkinkan perilaku dinamis dari sistem yang kompleks dan proses untuk dimodelkan. alat-alat seperti menyediakan pemahaman berdasarkan fakta dari bentuk desain dan fisika dan, dalam melakukannya, perencanaan sektoral dalam berbagai dimensi yang terintegrasi. model data volumetrik yang sama diintegrasikan ke dalam perhitungan dan simulasi yang berbeda alat. Sering perhitungan dan simulasi perangkat lunak dapat digunakan sebagai alat plug-in untuk sistem perangkat lunak CAAD tertentu, atau interface dapat digunakan.

Kemajuan yang dibuat dalam perangkat lunak dan perangkat keras memungkinkan lebih banyak aplikasi alat bantu seperti dalam menghitung dan simulasi aspek yang berbeda dari bangunan. Yang paling penting adalah optimasi struktural melalui metode finite element (FEM) dan estimasi biaya dengan perhitungan kuantitas. Selanjutnya, simulasi dan perhitungan alat yang tersedia untuk tujuan untuk penerangan, akustik, pencegahan kebakaran, efisiensi energi, ventilasi, pemanas, dan sebagainya.

https://www.designingbuildings.co.uk/wiki/Computers_in_building_design